Bekasi – Belasan tiang internet disepanjang Jalan Raya Setu, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, hampir ludes digondol pencuri.
Sedikitnya, lima dari sembilan orang tertangkap basah oleh warga saat melancarkan aksinya mencabut tiang internet fiber optik dilokasi tersebut pada Kamis (18/7/2024) dini hari.
Penangkapan kawanan pencuri tiang internet itu bermula saat warga sedang melakukan siskamling dan mendapati adanya mobil pikap terpakir dengan belasan tiang internet.
Seorang warga, Suki, yang mendatangi lokasi menemukan mobil pikap itu dalam kondisi terparkir di pinggir jalan tak jauh dari lokasi para pelaku mencabut tiang internet.
“Kami merapat ke lokasi ternyata ada sekelompok orang mencabut tiang-tiang fiber optik,” ungkap Suki, warga setempat yang juga anggota TNI dari Pangkalan Korps Marinir Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Menurut pengakuan tersangka, mereka beraksi sebanyak sembilan orang, namun empat lainnya berhasil kabur dari tangkapan warga.
“Tadi kami tanya di lapangan pelaku ada sembilan, yang berhasil kami tangkap lima, empat melarikan diri,” tambah Suki.
Sementara, dari para tersangka yang ditangkap warga, salah satunya diduga oknum anggota polisi aktif di Kota Bekasi.
“Siap betul, ternyata (pelaku) salah satunya oknum anggota Polri dari Polres Bekasi Kota,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sersan Dua Marinir itu menyebut selain para pelaku juga ada 19 batang tiang kabel fiber optik yang berhasil di cabut ikut diamankan dan diserahkan ke Mapolsek Cikarang Barat untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami mengamankan 18 batang tiang fiber optik yang sudah di atas kendaraan, satu batang masih ada di pekarangan,” tegasnya.
Dikatakan warga setempat, bahwa warga sudah curiga atas hilangnya sejumlah tiang internet di Jalan Raya Setu-Serang beberapa waktu lalu.
Karena, kata Suki, banyak kabel fiber optik yang turun hingga ke tanah, sehingga membahayakan masyarakat lainnya yang melintas dijalan tersebut.
“Kami patroli untuk mengetahui siapa yang ngambil (tiang fiber optik), Alhamdulillah kami mendapat laporan warga dan langsung meluncur ke TKP, setelah tiang dicabutin (dicuri), kabel fiber optik langsung turun ke bawah, kami takut kena masyarakat, seperti naik motor kesangkut,” tandasnya. ***
