Bekasi – Marak aksi kriminal selama Bulan Ramadan, Kepala Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jaut Sarja Winata, memperkuat koordinasi dan memberi imbauan pencegahan kriminalitas kepada warga Desa Tambun.
Jaut Sarja Winata menyebut, dengan intensnya koordinasi antar pihak, bisa menekan angka kejahatan jalanan, khususnya aksi tawuran selama Bulan Ramadan berlangsung.
“Kita sering bertemu dengan warga-warga, Ketua RT/RW dengan tokoh-tokoh, untuk sama-sama kita menjaga lingkungan dari aksi-aksi tindakan kriminal seperti tawuran maupun hal-hal yang bisa mengganggu keamanan di Bulan Ramadan,” ungkap Jaut Sarja Winata, kepada TrenIDN.com, Kamis (21/3/2024).
Tak dipungkiri, kata Jaut, kebanyakan kelompok kerap menggelar tawuran saat malam hari menjelang waktu sahur. Karena, diwaktu itu adalah waktu strategis saat masyarakat sedang beristirahat.
Maka dari itu, Jaut intens memberi imbauan kepada warga agar sama-sama mengaktifkan kegiatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) selama bulan Ramadan.
“Kita temui warga, kita kasih arahan untuk jaga keamanan lingkungan agar bisa mencegah jika sewaktu-sewaktu ada indikasi kelompok yang akan menggelar tawuran,” tutur Jaut.
“Kalau kita melihat ada anak-anak remaja nongkrong hingga larut malam, kita imbau dan kita bubarkan, jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Kades nyentrik itu berharap agar semua warga Kabupaten Bekasi, khususnya di Desa Tambun, agar sama-sama menjaga kerukunan dan keamanan saat Bulan Ramadan.
“Karena menjaga keamanan lingkungan bukan hanya tugas dari aparat penegak hukum saja, namun kita semua warga wajib ambil peran dalam mencegah adanya aksi-aksi tindakan kriminalitas yang akan menodai kekhusuan ibadah kita di bulan suci Ramadan,” pungkasnya.
Terlebih belakangan ini, dibeberapa lokasi di Kabupaten Bekasi, terjadi aksi tawuran. ***