Pemdes Tridayasakti Gelar Bimtek Hidroponik, Matangkan Pengetahuan Ketahanan Pangan

Kepala Desa Tridayasakti, Suwardi Wada saat meninjau bimtek ketahanan pangan pertanian sistem hidroponik dihalaman kantor desa. (Kukuh Prakoso)

Bekasi – Pemerintah Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menggelar bimbingan teknis (bimtek) pertanian Hidroponik di GOR Kantor Desa Tridayasakti, Senin (30/9) pagi.

Kepala Desa Tridayasakti, Suwardi Wada menyebut, bimtek digelar dengan menggandeng ahli dalam penerapan tanaman hidroponik.

“Kita berikan pelatihan tentang tata-cara menanam dengan sistem hidroponik yang benar sesuai aturan dari ahlinya,” kata Suwardi Wada, Senin (30/9).

Baca Tren Lainnya:  Ramai-Ramai Bersihkan Lingkungan, Staf Desa Tridayasakti Gelar Jumat Bersih
Baca Tren Lainnya:  Kades Tridayasakti Gelar Subuh Keliling

Suwardi menambahkan, Pemdes sengaja menggelar bimtek tentang hidroponik ini agar masyarakat memiliki pemahaman mendalam mengenai ketahanan pangan melalui hidroponik.

“Kita datangkan ahlinya untuk memberikan ilmu serta cara yang benar bercocok-tanam dengan sistem hidroponik, tentunya agar hasilnya bagus sesuai harapan kita semua,” ujar Kades.

Kepala Desa Tridayasakti, melihat tanaman sistem hidroponik. (Kukuh Prakoso)

Kegiatan dihadiri oleh perwakilan warga masing-masing RT-RW, Kepala BDP, Karang Taruna dan juga pegawai desa.

”Untuk warga peserta pelatihan agar memperhatikan dengan benar-benar ilmu yang disampaikan oleh narasumber, agar dapat di praktekan dengan benar sehingga mendapat hasil yang memuaskan saat bercocok-tanam dengan sistem hidroponik ini,” tururnya.

Dikatakan Suwardi, nantinya, masing-masing RW akan diberikan alat hidroponik oleh Pemerintah Desa Tridayasakti agar masyarakat bisa langsung mencoba menanam sayuran dengan sistem hidroponik.

“Kita salurkan ke semua RW, jadi masyarakat tidak perlu memikirkan lagi cara membuat alatnya seperti apa, intinya warga tinggal menerapkan apa yang sudah diajarkan oleh pemateri tadi dan hasilnya bisa dimanfaatkan warga,” tandasnya.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ketahanan pangan sistem tanaman hidroponik ini, diharapkan bisa membantu perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

“Untuk warganya bisa mempraktekan dengan betul, hasilnya bisa dinikmati semua warga yang berkecimpung didalamnya,” tukasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *