Pemalang – Masyarakat Dusun 1, RT 002 RW 001, Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, resah akibat sampah yang menggunung diwilayah mereka.
Sampah yang menumpuk diwilayah tersebut diduga dihasilkan dari sampah Pasar Tambeng.
Mirisnya, sampah-sampah tersebut diduga ditimbun didalam lubang sedalam empat meter dan panjang sekitar 10 meter oleh oknum pengelola Pasar Tambeng agar tidak terlalu terlihat publik.
Warga setempat berinisial DI menyebut, bahwa sampah yang sudah cukup lama membusuk, berada dilubang galian paling bawah.
“Digali kedalaman kurang lebih empat meter lebih, itu yang diatas sampah baru, sampah yang lama ditimbun dibawah, galinya aja pakai alat berat doser,” terang DI beberapa waktu lalu.
Tak hanya bau busuk yang timbul akibat ‘bukit sampah’ diwilayah itu, namun kesehetan warga pun menjadi momok menakutkan untuk warga sekitar.
“Bau banget, apalagi kalau musim hujan bau banget, lingkungan ya nggak betah, cuma gimana lagi,” keluhnya.
Selain sudah mengancam kesehatan warga sekitar, lanjut DI, keberadaan sampah yang hanya berjarak belasan meter dari sungai Comal itu berpotensi terbawa arus sungai yang langsung mengarah ke pesisir laut utara Jawa.
“Jarak ke kali (sekitar) sepuluh meter,” tandasnya
Sekadar diketahui, keberadaan tumpukan sampah yang diduga dihasilkan oleh pasar itu sudah berlangsung sekitar sepuluh tahun terakhir.
Ditakutkan, dengan adanya tumpukan sampah itu bisa menganggu kesehatan masyarakat setempat.
Diharapkan pemerintah bisa segera mengambil tindakan cepat dan tepat untuk menanggulangi tumpukan sampah dilingkungan padat penduduk tersebut.***